Industri Otomotif India Lesu 10 Bulan Berturut-turut

Industri Otomotif India Lesu 10 Bulan Berturut-turut
Industri otomotif India melambat dalam 10 bulan berturut-turut pada Agustus 2019. Lesunya industri ini juga tercermin dari merosotnya penjualan dan produksi otomotif, yang berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ratusan ribu pekerja sektor otomotif.

Mengutip Reuters, Jumat (6/9), produsen komponen dan diler mobil tercatat telah mengambil langkah PHK terhadap 350 ribu pekerja di India sejak awal tahun.

Kondisi ini menandai perlambatan terburuk dalam sejarah industri otomotif, yang menyumbang lebih dari 7 persen terhadap ekonomi India.


Sejumlah pengusaha mendesak Pemerintah India untuk memangkas pajak barang dan jasa otomotif demi mendongkrak permintaan pasar.

Direktur Pelaksana Tata Motors Guenter Butschek memperingatkan konsekuensi yang mengerikan jika pemerintah tidak segera bertindak. "Pertumbuhan otomotif India akan runtuh," ujarnya dalam panel di konferensi Society of Indian Automobile Manufacturers.

Lebih lanjut ia menegaskan kebijakan yang diambil Pemerintah India bakal menentukan para produsen untuk mengatur strategi pada musim festival mendatang, yang biasanya melihat lonjakan permintaan.

Butschek sebelumnya bilang Tata Motors telah memangkas produksi hingga 52 persen. Ini merupakan penurunan produksi yang paling tajam dalam satu dekade terakhir.

Menteri Transportasi Jalan Raya dan Jalan Tol India Nitin Gadkari menuturkan bahwa pihaknya tengah berupaya, sekaligus meminta Kementerian Keuangan India untuk mempertimbangkan pemotongan pajak untuk bensin dan solar, serta kendaraan hibrid.


Industri Otomotif India Lesu 10 Bulan Berturut-turut Industri Otomotif India Lesu 10 Bulan Berturut-turut Reviewed by lynnlina on September 05, 2019 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.