Debut Quique Setien di Barcelona: Formasi 3-1-4-2 dan Magis Sergio Busquets

Quique Setien telah menjalani laga debutnya bersama Barcelona. Quique Setien pun membawa sejumlah perubahan. Yang paling menonjol tentu saja dipakainya formasi 3-1-4-2, yang tidak cukup lazim.

Debut Quique Setien sebagai pelatih terjadi saat Barcelona berjumpa Granada di laga pekan ke-20 La Liga, Senin (20/1/2020) dini hari WIB. Pada laga di Camp Nou tersebut, Barcelona menang dengan skor 1-0.

Lionel Messi menjadi kunci kemenangan klub asal Catalan. Lionel Messi menjadi penentu kemenangan lewat golnya pada menit ke-76. La Pulga mencetak gol usai menerima umpan gemilang Arturo Vidal.

Hasil ini membuat Barcelona kembali ke puncak klasemen, setelah sempat digusur Real Madrid. Sama-sama mendapatkan 43 poin, Barcelona unggul selisih gol atas sang rival abadi.

Formasi Tidak Lazim Quique Setien

Barcelona selama ini identik dengan formasi 4-3-3. Ernesto Valverde, pelatih yang dianggap tidak sesuai dengan filosofi klub, juga memakai formasi 4-3-3. Valverde hanya bermain lebih pragmatis dan mengedepankan hasil dibanding cara bermain.

Barcelona tampil dengan formasi 3-1-4-2 di laga debut Quique Setien. Beberapa pemain tampil bukan pada posisi yang selama ini lazim ditempati.

Sergi Roberto misalnya. Jebolan La Masia itu biasanya bermain di posisi bek kanan atau gelandang tengah. Namun, kali ini Quique Setien memberi tugas Sergi Roberto bermain sebagai tiga bek sejajar.

Ansu Fati tampil memikat di posisi penyerang pada awal musim 2019/2020 ini. Namun, Quique Setien mengubah itu dengan memainkannya sebagai pemain sayap kanan. Sedangkan Jordi Alba menjadi sayap kiri.

Di lini depan, Quique Setien memilih Lionel Messi berduet dengan Antoine Griezmann. Ini adalah opsi terbaik yang dimiliki karena Luis Suarez mengalami cedera dan bakal absen cukup lama.

Kembalinya Magis Sergio Busquets

Sergio Busquets mendapat peran yang sangat vital pada formasi 3-1-4-2 racikan Quique Setien. Sergio Busquets bermain sebagai pemain di posisi '1'. Dia menjadi penghubung lini belakang dan tengah. Semua bola serangan dimulai dari pemain nomor punggung 5 itu.

Sergio Busquets menjadi pusat aliran bola Barcelona. Buktinya, Sergio Busquets melepaskan 145 umpan sukses pada laga melawan Granada. Paling banyak dibanding pemain Barcelona lainnya. Sergio Busquets melepas dua umpan kunci.

Bahkan, Sergio Busquets melebih umpan yang dilakukan semua pemain Granada yakni 130 kali.

Quique Setian juga memberi nafas kedua untuk Ivan Rakitic. Pemain yang terpinggirkan pada era Valverde tersebut tampil sejak menit awal, walau kemudian digantikan Ruqui Puig pada menit ke-71.