Anthony Martial Main Buruk karena Salah Posisi? Begini Penjelasannya

Manchester United dituding telah menyia-nyiakan talenta Anthony Martial dengan memainkannya di posisi yang salah. Musim ini Martial dipercaya bermain sebagai striker utama, tapi masih belum memenuhi ekspektasi.

Opsi serangan MU sekarang terbatas karena cedera Marcus Rashford dan kepergian Romelu Lukaku serta Alexis Sanchez musim panas lalu. Panik karena bursa transfer nyaris ditutup, Setan Merah akhirnya meminjam Odion Ighalo pada Januari 2020 lalu.

Kedatangan Ighalo mungkin bisa meringankan beban Martial, yang meski sudah mencetak 12 gol musim ini, tapi hanya satu di antaranya tercipta dari tujuh pertandingan terakhir.

Salah Posisi?

Pandangan di atas disampaikan oleh Danny Murphy, analis Premier League. Menurutnya, Martial kesulitan karena memang tidak seharusnya bermain sebagai striker, justru lebih cocok mengisi pos sayap kiri.

"Kekuatan Martial muncul ketika dia membawa bola di kakinya. Insting alamiahnya berkata: 'Berikan bola itu pada saya, sebab saya bisa membawanya'," ujar Murphy kepada talkSPORT.

"Artinya, sekarang Anda meminta dia memainkan peran yang tidak cocok [striker utama].

Semua di Sayap Kiri

Masalahnya, hal yang sama berlaku untuk penyerang MU yang lain, Marcus Rashford. Juga masih ada Daniel James yang sebenarnya lebih cocok bermain di kiri meski bisa mengisi pos sayap kanan.

"Masalah terbesar MU adalah Martial, Rashford, dan James, semuanya terbaik mengisi sayap kiri," sambung Murphy.

"James memang bisa beradaptasi untuk bermain di kanan dengan kecepatannya, tapi Martial selalu lebih baik bermain di kiri."

"Dan Rashford paling banyak mencetak gol dari sisi kiri, ketika dia menggunakan kecepatannya untuk menggiring bola dan melewati banyak pemain," tutupnya.